Khamis, 21 Oktober 2010

nikmat hidup pada yang berusaha.

dedikasi pada: Pencinta nilai diri :A. Samad Said-Sungai Mengalir Lesu

seharian,
tanpa lelah berlari memijak duri hidup
di hutan derita
yang sungainya lesu mengalir  darah-darah insan,
merahnya berselang kotoran penyakit
yang wujud pada diri.

siapa, akan
melihatnya suci
hanya derita yang penuh tipu
dan helah


tanpa sedikitpun merencana
pada iklim diri
saat senja tiba
tiada yang terbuka
untuk terima.

apakah sudah,
semua yang punya jasad
punya kuasa untuk menepis
senja?

ah,
bukankah semua itu telah terbeli
oleh lelah lesu hidup subuh
yang subur?

dan,
tersadai di muara.
kembali.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan