Khamis, 28 Januari 2010

kehidupan ini sungguh bermakna

kembara ke lautan sepi

aku teringat pernah sekali aku berlari, jauh kembara merenangi lautan sepi, sendiri sahaja menahan pukulan ombak ngeri sengsara.
di kala rimbun laut membadai dada sepi, aku terkesima melihat betapa besar kesengsaraan yang dizahirkan oleh lautan.
apa lagi yang mampu aku lakukan, bertahan tidak hanya merintih saat badai menampar kulit kering hitam.